Air Terjun Arawai di Raja Ampat yang langsung mengalir ke laut
Raja Ampat - Raja Ampat belum berhenti mengejutkan wisatawan. Setelah sungai berwarna biru yang ajaib, ada lagi air terjun yang jatuh langsung ke laut. Greget banget deh!
Indonesia memang punya beberapa air terjun yang langsung jatuh ke laut, seperti Air Terjun Mursala di Tapanuli Tengah, Air Terjun Pantai Jogan Gunungkidul, Air Terjun Banyu Tibo Pacitan dan Air Terjun Toroan Madura.
Tak ingin ketinggalan, sebenarnya Raja Ampat juga punya air terjun serupa yakni Air Terjun Arawai. berkunjung ke air terjun ini, di tengah meliput acara Festival Pesona Raja Ampat 2016. Air Terjun Arawai letaknya dekat Kampung Arawai, Teluk Mayalibit, Raja Ampat.
Butuh waktu sekitar kurang lebih 1 jam naik speedboat dari Waisai untuk menuju ke lokasi air terjun ini. Letaknya cukup tersembunyi, dan nampaknya belum dikunjungi oleh wisatawan. Itu dibuktikan dengan masih alaminya air terjun ini, tidak ada sampah manusia barang secuil pun.
Di sebuah pulau kecil, kapal yang kami tumpangi bergerak melambat. Dari kejauhan sudah terdengar suara gemuruh air terjun yang deras. Semakin mendekat, semakin terlihat wujud Air Terjun Arawai yang tersembunyi di balik rimbunnya semak-semak.
"Lihat, itu 'Air Jatuh' sudah. Orang sini sebut Arawai. Airnya tawar, segar dan bisa diminum," kata Marcis Daman, pemandu yang menemani kami.
Warga lokal Papua memang menyebut air terjun sebagai 'Air Jatuh'. Tak mengapa, karena toh airnya memang jatuh dari ketinggian menuju ke tempat yang lebih rendah.
'Air Jatuh' Arawai ini di luar ekspektasi saya. Di dalam bayangan saya, air terjun ini akan tinggi menjulang indah dan langsung jatuh ke lautan. Namun yang tersaji hanyalah air terjun kecil-kecil yang berderet, dan jatuh ke lautan.
Setelah kapal sandar, saya pun turun dan mencoba menginjakkan kaki ke air terjun ini. Debit airnya sungguh melimpah dan alirannya sangat deras. Uniknya, airnya tawar dan ketika dicicipi sangat segar karena bisa langsung diminum.
"Ini air asalnya dari pegunungan. Dari Gunung Noch, gunung tertinggi di Raja Ampat. Bisa diminum sudah," terang Marcis lagi.
Kata Pace Marcis, sebenarnya air terjun ini masih ada terusannya lagi. Namun perlu masuk lagi ke dalam hutan dengan berjalan kaki. Kata Pace Marcis, lokasinya tidak jauh, hanya sekitar 5 menit saja.
Saya pun meminta Pace Marcis menemani saya masuk ke dalam hutan untuk melihat sumber air terjun ini. Pace Marcis bersedia. Tak sampai 5 menit, sudah sampailah kami di lokasi yang dimaksud Pace Marcis.
Rupanya Air Terjun Arawai ini bersumber dari sungai yang alirannya sangat deras. Dilihat dari derasnya sungai ini, rasanya sumber airnya memang berasal dari pegunungan, yang kemudian mengalir sampai ke laut. Benar-benar masih alami dan tidak tersentuh tangan manusia!
Ketika saya tanya apakah ada air terjun lainnya lagi yang lebih tinggi, Pace Marcis menjawab untuk di pulau ini hanya itu saja. Tapi di Pulau Batanta, ada air terjun lagi yang lebih tinggi, tapi alirannya tidak langsung jatuh ke laut, seperti di Arawai.
Traveler yang ingin bertualang menjelajahi alam Raja Ampat yang masih perawan, nampaknya perlu mampir juga ke Air Terjun Arawai. Inilah satu-satunya air terjun yang langsung jatuh ke laut di Raja Ampat.
Indonesia memang punya beberapa air terjun yang langsung jatuh ke laut, seperti Air Terjun Mursala di Tapanuli Tengah, Air Terjun Pantai Jogan Gunungkidul, Air Terjun Banyu Tibo Pacitan dan Air Terjun Toroan Madura.
Tak ingin ketinggalan, sebenarnya Raja Ampat juga punya air terjun serupa yakni Air Terjun Arawai. berkunjung ke air terjun ini, di tengah meliput acara Festival Pesona Raja Ampat 2016. Air Terjun Arawai letaknya dekat Kampung Arawai, Teluk Mayalibit, Raja Ampat.
Butuh waktu sekitar kurang lebih 1 jam naik speedboat dari Waisai untuk menuju ke lokasi air terjun ini. Letaknya cukup tersembunyi, dan nampaknya belum dikunjungi oleh wisatawan. Itu dibuktikan dengan masih alaminya air terjun ini, tidak ada sampah manusia barang secuil pun.
Foto: Air Terjun Arawai dari kejauhan
|
Foto: Air Terjun Arawai dari kejauhan Di sebuah pulau kecil, kapal yang kami tumpangi bergerak melambat. Dari kejauhan sudah terdengar suara gemuruh air terjun yang deras. Semakin mendekat, semakin terlihat wujud Air Terjun Arawai yang tersembunyi di balik rimbunnya semak-semak.
"Lihat, itu 'Air Jatuh' sudah. Orang sini sebut Arawai. Airnya tawar, segar dan bisa diminum," kata Marcis Daman, pemandu yang menemani kami.
Warga lokal Papua memang menyebut air terjun sebagai 'Air Jatuh'. Tak mengapa, karena toh airnya memang jatuh dari ketinggian menuju ke tempat yang lebih rendah.
'Air Jatuh' Arawai ini di luar ekspektasi saya. Di dalam bayangan saya, air terjun ini akan tinggi menjulang indah dan langsung jatuh ke lautan. Namun yang tersaji hanyalah air terjun kecil-kecil yang berderet, dan jatuh ke lautan.
Foto: Air Terjun Arawai yang kecil dan berderet-deret
|
Foto: Air Terjun Arawai yang kecil dan berderet-deret Setelah kapal sandar, saya pun turun dan mencoba menginjakkan kaki ke air terjun ini. Debit airnya sungguh melimpah dan alirannya sangat deras. Uniknya, airnya tawar dan ketika dicicipi sangat segar karena bisa langsung diminum.
"Ini air asalnya dari pegunungan. Dari Gunung Noch, gunung tertinggi di Raja Ampat. Bisa diminum sudah," terang Marcis lagi.
Kata Pace Marcis, sebenarnya air terjun ini masih ada terusannya lagi. Namun perlu masuk lagi ke dalam hutan dengan berjalan kaki. Kata Pace Marcis, lokasinya tidak jauh, hanya sekitar 5 menit saja.
Saya pun meminta Pace Marcis menemani saya masuk ke dalam hutan untuk melihat sumber air terjun ini. Pace Marcis bersedia. Tak sampai 5 menit, sudah sampailah kami di lokasi yang dimaksud Pace Marcis.
Foto: Pace Marcis membimbing masuk ke dalam hutan
|
Foto: Pace Marcis membimbing masuk ke dalam hutan Rupanya Air Terjun Arawai ini bersumber dari sungai yang alirannya sangat deras. Dilihat dari derasnya sungai ini, rasanya sumber airnya memang berasal dari pegunungan, yang kemudian mengalir sampai ke laut. Benar-benar masih alami dan tidak tersentuh tangan manusia!
Ketika saya tanya apakah ada air terjun lainnya lagi yang lebih tinggi, Pace Marcis menjawab untuk di pulau ini hanya itu saja. Tapi di Pulau Batanta, ada air terjun lagi yang lebih tinggi, tapi alirannya tidak langsung jatuh ke laut, seperti di Arawai.
Traveler yang ingin bertualang menjelajahi alam Raja Ampat yang masih perawan, nampaknya perlu mampir juga ke Air Terjun Arawai. Inilah satu-satunya air terjun yang langsung jatuh ke laut di Raja Ampat.
Foto: Sungai yang menjadi sumber Air Terjun Arawai
|
Foto: Sungai yang menjadi sumber Air Terjun Arawai 
0 komentar :
Posting Komentar